Unconsciously we all do what we called Business Process, but we never want to know about it. Today Business Process are very important for most people, they wanted to create a Good Business Process for himself to gain a big profit. Usually some people describe Business Process he's create some stage of business, from first stage's of business like planted and collection data until the end stage's.Every stage's are linked. From every stage's people start for looking, how these stage's can help a Business Process to gain a big profit.
"Proses Bisnis adalah kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan."
"PROSES BISNIS merubah MASUKAN (input) baik itu data,
informasi, dokumen ataupun bahan baku menjadi KELUARAN (output) dalam bentuk
informasi lebih lengkap, produk setengah jadi atau produk jadi, atau jasa yang
telah bernilai tambah untuk dapat dimanfaatkan lebih lanjut dalam proses
berikutnya."
Dalam dekade terakhir ini, memperbaiki secara
terus menerus proses bisnis tersebut sangatlah penting apabila suatu perusahaan
masih menghendaki dapat bersaing di pasar. Perusahaan-perusahaan dipaksa untuk
terus menerus memperbaiki proses bisnisnya karena para pelanggan terus menuntut
barang dan jasa yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Agar proses bisnis ini dapat
dikomunikasikan dengan mudah ke semua pihak yang terkait maka diperlukan teknik
pemodelan proses bisnis yang praktis tetapi cukup representatif mewakili proses
yang sebenarnya. Tahapan awal dalam menganalisis proses bisnis adalah menggambarkan proses bisnis tersebut. Salah
satu model yang saat ini mulai banyak diadopsi oleh organisasi adalah BPMN.
Tujuan utama dari BPMN adalah menyediakan notasi yang mudah
digunakan dan bisa dimengerti oleh semua orang yang terlibat dalam bisnis, yang
meliputi bisnis analis yang memodelkan proses bisnis, pengembang teknik yang
membangun sistem yang melaksanakan bisnis, dan berbagai tingkatan manajemen
yang harus dapat membaca dan memahami proses diagram dengan cepat sehingga dapat
membantu dalam pengambilan keputusan.
- Menetapkan sudut pandang kajian masalah (point of view). Sudut pandang ini penting untuk membatasi ruang lingkup masalah dan menggambarkan proses bisnis pada ruang lingkup tersebut. Hal ini karena sebuah proses bisnis seringkali sangat rumit dan melibatkan banyak pihak, sehingga ketika dimodelkan, harus ditentukan dari sudut pandang pihak mana model tersebut dibangun.
- Mendefinisikan Critical Success Factor (CSF) sebagai ukuran keberhasilan yang ingin dicapai oleh proses bisnis tersebut.
- Membuat abtraksi umum dan melakukan dekomposisi atas proses sehingga dapat dibuat model yang komprehensif pada setiap lapisan proses.
- Menggambarkan modelnya menggunakan BPMN
Keunggulan diagram BPMN adalah kemampuan dalam hal memodelkan aliran pesan, dimana mampu memodelkan aliran proses secara sekuensial, dari kejadian awal hingga hasil akhir. Dalam lingkungan e-commerce, tentunya, orang mengirim pesan kepada yang lain sebagai bagian dari aliran proses. Pesan ini menuntun pada penggambaran dan pemahaman proses business to business dan business to customer.
Dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
- Pemodelan Proses Bisnis menggunakan BPMN relatif lebih praktis digunakan karena dapat menggambarkan keseluruhan proses dalam satu diagram sederhana sehingga representasi proses bisnis relatif lebih cepat dipahami.
- BPMN sangat sesuai digunakan untuk menggambarkan tipe relasi bisnis B2B (business-to-business : bisnis di, dengan membedakan antara aliran proses dengan aliran pesan sehingga ketika satu pihak bisnis berinteraksi dengan pihak lain, maka sifat interaksi biasanya hanya berupa pesan, tetapi tidak berupa satu instruksi proses.
Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki
suatu proses bisnis adalah:
- Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas;
- Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang;
- Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses;
- Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima;
- Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi;
- Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
Proses Bisnis yang berkualitas dapat:
Untuk itu marilah menciptakan proses bisnis yang baik sesuai dengan cara yang tidak menyimpang dari Hukum Muamallah sesuai dengan Al-Quran surat An-Nisa ayat [4] (29):- Menghilangkan kesalahan;
- Minimalkan penundaan;
- Maksimalkan penggunaan aset disesuaikan dengan kapasitas permintaan;
- Memudahkan pemahaman;
- Mudah digunakan;
- Pelanggan fokus dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan;
- Memberikan keunggulan kompetitif pada organisasi.

Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
Di mohon komengnya jangan cuma lewat ^^,
Reference :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
Di mohon komengnya jangan cuma lewat ^^,
Reference :
yg mana merupakan kajian jurnal SNTI? diperjelas lagi
BalasHapusBaik pak, sudah saya tambahkan mohon d arahkan lg,,
BalasHapus